Kamis, 30 Maret 2017

Dubai Mulai Bangun Menara Tertinggi di Dunia



Pemandangan di Dubai dengan gedung tertinggi Burj Khalifa, terlihat dari pelabuhan Rashid di Dubai. (Foto: Dok)
Pemandangan di Dubai dengan gedung tertinggi Burj Khalifa, terlihat dari pelabuhan Rashid di Dubai. (Foto: Dok)
Dubai, pusat pariwisata dan hiburan besar di dunia, terus muncul dengan rencana untuk membuat atraksi baru.
Pemerintah Dubai hari Senin (10/10) mengatakan telah mulai membangun menara tertinggi dunia, rekor lain dari kota itu yang telah memiliki gedung bertingkat tertinggi, yakni Burj Khalifa.
Menara di Dubai Creek Harbour, sebuah usaha gabungan antara Emaar Properties dan Dubai Holding, kendaraan investasi penguasa emirat tersebut, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, akan selesai dibangun tahun 2020, menurut pemerintah Dubai.
Tidak dikatakan seberapa tinggi menara tersebut atau berapa biayanya.
Guinness World Records mendefinisikan menara sebagai sebuah struktur bangunan dengan kurang dari 50 persen dari tinggi keseluruhan digunakan sebagai ruang berlantai. Menara tertinggi di dunia saat ini adalah Tokyo Sky Tree, menara berisi pemancar, restoran dan tempat observasi setinggi 634 meter.
Dubai, pusat pariwisata dan hiburan besar di dunia, terus membuat rencana pembangunan atraksi baru. Menara barunya, bagian dari daerah permukiman mewah yang baru dekat laut, akan menampilkan dek-dek observasi dengan tema taman

15 Gedung Tertinggi Di Dunia



1. Burj Khalifa, Dubai, Uni Arab Emirat (828 meter)

Burj Khalifa - Gedung tertinggi di dunia
Burj Khallifa, Dubai - Gedung Tertinggi di Dunia via worldalldetails.com

Dulunya diberi nama Burj Dubai. Burj Khalifa merupakan sebuah gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia dan resmi dibuka pada 4 Januari 2010. Bangunan ini merupakan mahakarya arsitektur Skidmore, Owings, dan Merril dengan ketinggian mencapai 828 meter dan mencakup 160 lantai. Pencetus pembangunan bangunan ini adalah Skeikh Mohammed bin Rashid Al Maktourn. Meski pada pertengahan pembangunan sempat mengalami kendala dana, namun pemimpin Uni Emirat Arab bernama Khalifa bin Zayed Al Nahayan bersedia untuk menginvestasikan dananya sehingga Burj Dubai selesai dibuat dan namanya diganti menjadi Burj Khalifa sebagai bentuk penghormatan serta simbol terima kasih kepada Presiden Khalifa.

2. Shanghai Tower, Shanghai, China (632 meter)

Shanghai Tower
Shanghai Tower via luxuo.com

Shanghai Tower merupakan gedung pencakar langit tertinggi kedua setelah Burj Khalifa yang dibangun di Lujiazui, Pudong, Shanghai. Perancangnya adalah Gensler. Ketinggian gedung mencapai 632 meter dan di dalamnya terdapat 121 tingkat dengan luas total area mencapai 380.000 meter persegi. Pembangunan gedung ini memakan biaya yang super masif yaitu sekitar Rp31 triliun dan masih dalam tahap pembangunan. Tower ini seolah mengisahkan rekam jejak laju perubahan daerah ini. Pemerintah China bahkan tak segan menyebut tower ini sebagai simbol masa depan bangsa yang penuh dengan kesempatan yang tidak terbatas. Perancang Shanghai Tower juga memiliki ambisi untuk membuat jalan vertikal misalnya urusan transportasi gedung yang dilengkapi dengan perjalanan lift tertinggi dan tercepat dengan catatan kecepatan mencapai 40 meter per jam sampai pada ujung ketinggian menara. Shanghai Tower tetap memiliki berbagai zona budaya termasuk taman langit, area bisnis, area rekreasi, area perhotelan, serta museum.

Baca Juga : 10 Rumah Termahal Di Dunia

3. Abraj Al-Bait Clock Tower, Mekkah, Saudi Arabia (601 meter)

Abraj Al-Bait Clock Tower
Abraj Al-Bait Clock Tower via protenders.com

Abraj Al-Bait Clock Tower adalah sebuah kompleks bangunan yang letaknya ada di Kota Mekkah dan dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects. Pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Kompleks ini dibangun untuk dapat menampung jamaah haji yang semakin banyak dari tahun ke tahun demi menunaikan ibadah haji. Bisnis perhotelan menjadi semakin berkembang dengan semakin banyaknya jumlah jamaah yang berkunjung setiap tahunnya. Di kompleks ini terdapat tujuh menara dengan salah satu menaranya diberi nama Hotel Tower. Hotel ini akan dijadikan hotel berbintang tujuh rencananya. Pembangunan kompleks ini dimulai pada tahun 2004 hingga selesai dan dibuka pada tahun 2012. Luas area lantai mencapai angka 1.500.000 meter persegi.

4. Ping An Finance Centre, Shenzhen, China (599 meter)

Ping An Finance, China
Ping An Finance, China via ytimg.com

Dikenal juga dengan sebutan Ping An IFC, merupakan sebuah gedung pencakar langit tertinggi yang berada di bawah konstruksi dan lokasinya berada di Shenzhen, Guangdong, China. Pembangunan gedung ini dibiayai oleh Ping AN Insurance dan desainnya menggunakan jasa perusahaan arsitektur asal Amerika, Kohn Pedersen Fox Associates. Gedung ini masih dalam tahap pembangundan, prediksinya bangunan ini akan selesai dibangun pada tahun 2016 dan diketahui akan menjadi bangunan tertinggi nomor 4 di dunia. Setelah selesai dibangun, rencananya gedung ini akan dialokasikan sebagai gedung perkantoran, hotel, dan wilayah pemasaran yang juga dilengkapi dengan pusat konferensi dan mall kelas atas. Bangunan ini bahkan diketahui memiliki luas area lantai mencapai 378.600 meter persegi plus area basement seluas 90.000 meter persegi.

5. Goldin Finance 117, Tianjin, China (596.5 meter)

Goldin Finance 117
Goldin Finance 117 via snimka.bg

Juga dikenal dengan China 117 Tower, merupakan gedung pencakar langit yang masih berada dalam tahap pembangunan. Lokasinya ada di Tianjin, China. Menara ini diharapkan dapat mencapai ketinggian 597 meter dengan 117 tingkat. Konstruksi pembangunan dimulai pada tahun 2008 dan gedung ini dijadwalkan selesai pada tahun 2014 serta menjadi bangunan tertinggi kedua di China. Pada akhir Januari 2010 dikabarkan bahwa pembangunan gedung ini harus ditunda dan dilanjutkan kembali setahun kemudian dan diprediksi akan selesai dibangun pada tahun 2017.

6. One World Trade Center, New York City, United States (541.3 meter)

one world trade center
One World Trade Center via thatamazinglife.com

One WTC merujuk pada bangunan utama dari kompleks World Trade Center yang baru di Lower Manhattan, New York City. Bangunan ini adalah gedung pencakar langit tertinggi di Western Hemisphere dan diketahui sebagai bangunan tertinggi nomor 6 di dunia. Gedung ini dirancang oleh arsitek David Childs, pemilik perusahaan Skidmore, Owings, dan Merrill (SOM) yang juga mendesain bangunan tertinggi nomor 1 di dunia, Burj Khalifa. Lantai puncak gedung ini berada di ketinggian 417 meter di atas permukaan tanah. Jika diukur hingga menara di atasnya, bangunan ini mencapai ketinggian 541 meter.

7. CTF Finance Centre, Guangzhou, China (530 meter)

CTF Finance Centre, Guangzhou
CTF Finance, Guangzhaou - Gedung Tertinggi di Dunia via directindustry.com

Dulunya dikenal dengan nama The CTF Guangzhou, Chow Tai Fook Centre, merupakan salah satu gedung pencakar langit tertinggi yang masih dalam tahap pembangunan dan berlokasi di Guangzhou, China. Gedung ini diperkirakan akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi setelah Guangzhou Twin Towers. Ketinggiannya akan mencapai 530 meter dengan 111 tingkat. Pembangunan gedung ini masih terus berlangsung dan diharapkan bisa selesai pada tahun 2016. Setelah selesai dibangun, gedung ini akan difungsikan sebagai pusat konferensi, hotel, observatori, mall, dan gedung perkantoran. Rosewood Hotels and Resorts bahkan akan menjadi bagian dari tower ini yang mana akan menyediakan 251 kamar tamu dan 355 residen.

8. Taipei 101, Taipei, Taiwan (509 meter)

Taipei 101
Taipei 101 via wordpress.com

Awalnya dikenal dengan nama Taipei World Financial Center, merupakan landmark dan gedung pencakar langit yang berada di Xinyi District, Taipei, China. Bangunan ini resmi diklasifikasikan menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia sejak tahun 2004. Pada tahun 2011, gedung ini diberi penghargaan LEED platinum certification, yaitu penghargaan tertinggi menurut Leardership in Energy and Environmental Design. Taipei 101 didesain oleh C.Y. Lee dan rekan-rekannya serta dibangun oleh KTRT Joint Venture. Pembangunannya cukup memakan waktu lama yaitu mulai tahun 1999 hingga selesai pada 2004.

9. Shanghai World Financial Center, Shanghai, China (492 meter)

Shanghai World Financial Center
Shanghai World Financial Center via thousandwonders.net

Dikenal dengan singkatan SWFC. Bangunan ini dikenal sebagai salah satu gedung pencakar langit tertinggi yang berlokasi di distrik Pudong, Shanghai, China. Didesain oleh Kohn Pedersen Fox dan dikembangkan oleh Mori Building Company dengan Leslie E. Robertson Associates sebagai teknisi struktural dan China State Construction Engineering Corp and Shanghai Construction General Co sebagai kontraktor utamam. Gedung ini merupakan perpaduan fungsi dari gedung pencakar langit ang mencakup perkantoran, hotel, ruangan-ruangan konferensi, observations decks, juga mall.

10. International Commerce Centre, Hong Kong, Hong Kong (484 meter)

Internaational Commerce Centre, Hongkong
International Commerce Centre, Hongkong - Gedung Tertinggi via staticflickr.com

Bangunan ini merupakan pencakar langit komersil yang memiliki ketinggian 484 meter dan selesai dibangun pada tahun 2010 di West Kowloon, Hong Kong. Bangunan ini merupakan bagian dari proyek Union Square dan merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia. Pembangunan gedung ini berada di bawah tanggung jawab MTR Corporation Limited dan Sun hung Kai Properties. Tower ini sendiri didesain oleh perusahaan jasa arsitektur asal Amerika, Kohn Pedersen Fox Accosiates yang juga berasosiasi dengan Wong and Ouyang (HK) Ltd.

11. Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia (452 meter)

Menara Petronas
Petronas Tower via amberridge.net

Merupakan gedung pencakar langit kembar yang lokasinya ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Bangunan ini konsisten termasuk dalam gedung tertinggi di dunia sejak tahun 1998 hingga 2005 dan menjadi landmark dari Malaysia sendiri. Menara ini didesain oleh arsitektur berdarah Argentina-Amerika Utara yaitu Cesar Pelli. Rencana pembangunan dimulai pada 1 Januari 1992 termasuk dengan melakukan berbagai tes dan simulai angin.

12. Zifeng Tower, Nanjing, China (450 meter)

Zifeng Tower
Zifeng Tower via wikimedia.com

Dikenal juga dengan sebutan Greenland Center. Inilah gedung pencakar langit yang berlokasi di Nanjing, China. Pembangunan mega proyek ini dimulai tahun 2005 dan selesai serta dibuka secara resmi pada tahun 2010. Ketinggian gedung mencapai 450 meter. Perancangnya adalah Adrian Smith di bawah perusahaan arsitektur Skidmore, Owings, and Merrill. Di dalam gedung akan difungsikan sebagai beberapa tempat di antaranya sebagai hotel, restoran, hingga observatori publik.

13. Willis Tower (Sears Tower), Chicago, United States (442 meter)

Willis Tower, Chicago
Willis Tower, chicago - Gedung Tertinggi di Dunia via wordpress.com

Adalah gedung pencakar langit yang terletak di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ketinggian gedung ini mencapai 442 meter dan merupakan bangunan tertinggi kedua di Amerika. Setidaknya satu juta orang mengunjungi tempat ini setiap tahunnya dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi terkenal di Chicago. Dulunya dikenal dengan sebutan Sears Tower dan namanya diubah sejak tahun 2009 oleh Willis Group sebagai bagian dari sewa pada sebagian ruang di menara.

14. KK100, Shenzhen, China (442 meter)

KK100 Shenzen
kk100 shenzhen via poco.cn

Dikenal juga dengan nama Kingkey 100 atau Kingkey Finance Center Plaza. Gedung ini dikenal sebagai salah satu gedung pencakar langit super tinggi di Shenzhen, Guangdoung, China. Lokasi tepatnya berada di area Shenna East Road dan Caiwuwei yang merupakan area yang sering dideskripsikan sebagai distrik keuangan Shenzhen. Bangunan ini memiliki ketinggian sekitar 442 meter yang di dalamnya terdapat 100 lantai yang dialokasikan sebagai wilayah perkantoran dan perhotelan.

15. Guangzhou International Finance Center, Guangzhou, China (440 meter)

Guangzhou International Finance Center
Guangzhou International Finance Center via wordpress.com

Nama lainnya adalah Guangzhou West Tower. Bangunan ini dikenal sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai sekitar 440 meter yang berlokasi di Guangzhou, Guangdong, China. Bangunan ini baru selesai dibangun pada 2008 dan merupakan bagian dari Guangzhou Twin Towers. Pembangunan gedung ini didesain oleh Wilkinson Eyre. Bangunan ini dialokasikan sebagai pusat konferensi, perhotelan, dan gedung perkantoran. Lantai 1 hingga 66 digunakan sebagai perkantoran, lantai 67 hingga 68 sebagai wilayah perlengkapan mekanik, lantai 69 hingga 98 digunakan sebagai area Four Seasons Hotel dengan lobi berada di lantai 70, serta lantai 99 hingga 100 digunakan sebagai observation deck.

Baca Juga : 10 Jam Tangan Termahal di Dunia

Bukti Karya Kemajuan Teknologi

15 gedung tertinggi di dunia di atas menjadi bukti salah satu bentuk dan hasil karya pemikiran manusia dan direalisasikan dengan dukungan kemajuan teknologi yang begitu canggih. Inilah karya Tuhan yang disalurkan lewat manusia. Keindahan dan gagahnya gedung-gedung ini seolah merefleksikan betapa perkembangan manusia begitu pesat hingga melahirkan sederet hasil karya fenomenal yang terkenal di seluruh dunia

Tujuh Menara Terkenal di Indonesia

Tujuh Menara Terkenal di Indonesia

Menara bisa menjadi suatu objek bangunan untuk menghias sebuah kota dan juga bisa dijadikan sebagai simbol kota. Di dunia, kita mengenal menara pisa, menara Eiffel, dan menara tertinggi dunia seperti al Buruj di Dubai. Tapi tahukah kamu tentang menara yang ada di Indonesia?
Tidak begitu banyak menara besar di Indonesia yang saya ketahui tapi ada beberapa menara yang paling saya kenal di Indonesia. Penilaian menara bukan berdasarkan tingginya tetapi berdasarkan terkenal dan bersejarahnya menara tersebut.

Berikut 7 menara terkenal di Indonesia:

1. Tugu Monas
Monumen Nasional (Monas) adalah ikon ibukota Indonesia, Jakarta. Menara ini diresmikan pada 17 Agustus 1961 yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Monas memiliki tinggi 132 meter. Bentuk bangunan monas sangat unik berbentuk lingga yoni simbol kesuburan dengan puncak menara terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Bangunan ini menambah keindahan kota Jakarta dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung bisa naik ke lantai atas monas dengan menggunakan lift. Dari atas kamu bisa melihat hampir seluruh pelosok Jakarta.




2. Menara TVRI

Menara TVRI terletak di Senayan, Jakarta. Gedung TVRI Pusat sebagai stasiun TV pertama di Indonesia selesai dibangun tahun 1962 sebelum Asian Games 1962. Tower pemancar TVRI berbentuk gedung menara dan ada lift yang bisa sampai ke atas. Saya kurang tahu berapa tepatnya tinggi menara TVRI, mungkin sekitar 100 m. Menara TVRI ini menjadi salah satu pemandangan menarik di antara bangunan yang ada di Jakarta. Menara TVRI ini juga menjadi sarana untuk percobaan tv digital pertama di Indonesia dengan pemancar DVB-T & DVB-H yang terpasang pada ketinggian sekitar 100 meter di menara TVRI Senayan.






3. Sky Tower Pulau Kumala
Kalimantan juga memiliki menara yang menarik, yaitu menara Sky Tower. Menara ini sangat unik karena terletak di sebuah pulau kecil di tengah sungai Mahakam, yaitu Pulau Kumala di Tenggarong, Kalimantan Timur. Menara ini memiliki tinggi 100 meter. Para pengunjung dapat melihat kota Tenggarong dari piringan di atas Sky Tower (menara berputar). Piringan tersebut dapat bergerak naik turun dan berputar 360 derajat. Untuk bisa sampai ke pulau Kumala bisa melalui 2 alternatif, yaitu naik kereta gantung atau naik perahu.








4. Monumen Mandala
Monumen Mandala terletak di Jalan Raya Jenderal Soedirman Makassar. Dibangun pada tahun 1994 sebagai tugu peringatan operasi Mandala Jaya pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda. Di dalamnya terdapat diorama yang menceritakan proses pembebasan tersebut. Monumen Mandala memiliki tinggi 75 meter terbagi dalam empat lantai. Masing-masing lantai berisi simbol-simbol perjuangan pembebasan Irian Barat dan perjuangan rakyat Sulsel, termasuk zaman Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin.








5. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu yang datang bersama Belanda. Monumen yang memiliki tinggi 45 meter ini diresmikan pada 10 November 1952. Gedung ini berada di bekas reruntuhan pusatnya gerakan pemuda (PTKR = Polisi Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Hasanudin Pasopati dan N. Suharyo Kecik). Sebelumnya tempat itu juga pernah menjadi gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan) pada zaman Nederlands Indië, dan pada zaman Nippon menjadi markas Kenpeitai. Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 (November).



6. Menara Jam Gadang
Jam "gadang", atau "jam yang besar" merupakan landmark kota Bukittinggi ,Sumatra Barat. Kerajaan Belanda membangun Jam Gadang pada 1926. Denah dasar (bangunan tapak berikut tangga yang menghadap ke arah Pasar Atas) dari Jam Gadang ini adalah 13x4 meter, sedangkan tingginya 26 meter.
Menara jam ini telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk pada bagian puncaknya. Pada awalnya puncak menara jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Saat masuk menjajah Indonesia, pemerintahan pendudukan Jepang mengubah puncak itu menjadi berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau. Di lantai atas menara terdapat Mesin jam manual yang dibuat khusus oleh Recklinghausen. Konon Pria Jerman tersebut hanya membuat dua mesin sebesar itu. Kembarannya kini terpasang di Menara Big Ben, London, Inggris. Keunikan lainnya, Kontur tanah di sekitar jam gadang berjenjang dan juga tidak landai, sehingga sepintas bangunan Jam Gadang tampak miring seperti Menara Pisa.


7. Tugu Khatulistiwa
Ada tugu di dalam tugu. Itulah tugu Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa merupakan ikon Kota Pontianak yang memiliki tinggi 15,25 meter dari permukaan tanah. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Tugu Khatulistiwa yang terlihat sekarang dibuat Tahun tahun 1990, dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli di dalamnya yang telah dibuat pada tahun 1928. Jadi bangunan tugu yang dibuat tahun 1990 adalah bangunan duplikat yang besarnya 5 x dari tugu asli dan berfungsi untuk melindungi tugu asli. Tugu Khatulistiwa ini terletak di garis khatulistiwa yang membelah Bumi menjadi dua bagian, Utara dan Selatan. Pada saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa bayangan tugu dan bayangan orang serta benda-benda di sekitar tugu akan menghilang beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Di samping menara-menara tersebut tentu masih ada beberapa tugu atau menara di Indonesia. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia juga membangun menara-menara tertinggi sebagai ikon daerahnya dan sebagai salah satu tujuan wisata yang tentunya bisa meningkatkan pendapat daerah. Mungkin suatu saat di Indonesia akan dibangun menara tertinggi di dunia. Semoga saja.

Menara Qutub Minar Sebuah Menara Menawan Asal India

Menara Qutub Minar Sebuah Menara Menawan Asal India

 Jika Anda ingin melihat struktur monumental tertinggi di India, Anda akan harus mengunjungi Delhi, ibukota India. Qutub Minar,sebuah bangunan yang mempunyai struktur indah yang juga sebagai menara batu tertinggi di India. Menara ini merupakan daya tarik tersendiri dan begitu populer di Delhi.
 
Qutub Minar berasal dari abad ke-12 akhir, dan menara ini terbuat batu pasir merah yang merupakan contoh nyata dari keterampilan arsitektur dari bangsa India kuno.

Ketika mengagumi Qutub Minar, satu-satunya pertanyaan yang biasanya terlintas dalam pikiran adalah: "Mengapa monumen ini dibangun begitu tinggi?" Kebanyakan sejarawan percaya bahwa pembangunan Qutub Minar dimulai oleh Qutub-ud-Din Aibak, yang berasal dari dinasti Slave .
Hal ini dimaksudkan untuk digunakan oleh mu'azzin untuk memberikan panggilan doa. Ada juga beberapa referensi yang menyarankan Qutub Minar dibangun oleh Prithviraj Chauhan atau Vigraharaja. Namun, dapat dipastikan bahwa pembangunan telah selesai pada periode Qutub-ud-din dan Iltumish pada awal abad ke-13, hal tersebut didasarkan oleh sejumlah prasasti yang terdapat di bangunan itu.

Lantai pertama menara itu selesai selama periode Aibak's. Tiga lantai kemudian ditambahkan oleh Shams-ud-Din Iltumish, penerus Aibak. Dinasti itu membangun semua fitur dalam balkon, lantai dan sekitarnya dan desain sarang lebah yang mengesankan. The Qutub Minar dirancang sedemikian rupa sehingga menyempit turun dari bawah ke atas, memberikan kekuatan untuk struktur bangunan tersebut. Menara ini memilii tinggi  72,5 m (237 kaki) dan diameternya adalah 14,32 m pada dasarnya, dan 2,75 m di bagian atas menara.

qutub minar
Pada hari-hari sebelumnya, orang-orang diizinkan untuk melakukan travel ke bagian atas Qutub Minar dengan melewati 378 anak tangga di dalam bangunan, dan bagian atas Qutub Minar menawarkan pemandangan langsung ke kota Delhi. Para Khilji dan raja-raja Tughlaq juga mengggunakan Minar ini untuk menonton kegiatan musuh penyerbu ke Delhi, khususnya Mongol. Sejumlah gempa bumi yang juga merusak Qutub Minar sampai batas tertentu. Namun, dapat di renovasi dikembalikan lagi setiap kali gempa oleh para penguasa memerintah Delhi, termasuk Firoz Shah dan Sikandar Lodhi. Saat ini, struktur bangunan terjaga dengan baik dan dipelihara oleh otoritas.
Anda dapat menemukan sejumlah monumen di dalam kompleks Qutub Minar. Gateway berasal dari 1310, dan struktur penting lainnya termasuk Darwaza Alai, Alai Minar, Pilar Besi, dan Quwat-ul-Islam Masjid. Makam Iltumish, Khilji Ala-ud-din dan Imam Zamin juga ada.


Masjid Quwat-ul-Islam Masjid, dibangun tahun 1198, terletak di timur laut Qutub Minar. asjid itu dibangun oleh Qutub-ud-Din Aibak dan merupakan masjid tertua yang ada di Delhi yang dibangun oleh sultan Delhi. Sisa-sisa Hindu kuno dan kuil Jain dapat dilihat di sini, dan beberapa prasasti menunjukkan bahwa candi ini dihancurkan oleh Aibak. Penambahan masjid ini dilakukan selama periode Iltumish Syams-ud-din pada awal abad ke-13, dan kemudian di lanjutkan oleh Khilji Ala-ud-din. Struktur yang menarik di halaman ini adalah ada sebuah Pilar Besi di halaman dengan prasasti dalam naskah Brahmi. Prasasti ini berasal dari abad ke-4 dan mengatakan bahwa pilar itu didirikan sebagai simbol bagi Dewa Wisnu.

Pilar besi di tengah halaman Qutb Minar


bagian luar masjid Quwat-ul-Islam
Pintu gerbang selatan Masjid Quwat-ul-Islam dikenal sebagai Alai Darwaza. berasal dari tahun 1311 dan dibangun oleh Khilji Ala-ud-din. Penerapan gaya arsitektur Islam dapat dilihat dalam struktur bangunan ini. Makam Iltumish juga ada di kompleks tersebut dan terbuat dari batu pasir merah dengan tulisan pula. pola geometris dapat ditemukan di pintu masuk dan di makam.

Alai Minar

Alai Minar terletak ke arah utara Qutub Minar. pembangunan dimulai oleh Khilji Ala-ud-din, yang ingin membuat dua kali ukuran Qutub Minar. Namun, hanya lantai pertama Minar bisa selesai, hingga hanya berupa pondasi yang memiliki ketinggian 25 m, pembangunan terhenti juga di sebabkan Ala-ud-din meninggal selama proses konstruksi.

Makam Iltumish


menara qutb

Masjid terindah


Lima masjid ini dikenal memiliki desain arsitektur menara yang mengagumkan.
Puri Yuanita
| 17 Maret 2017 15:47
Dream - Menara menjadi salah satu komponen terpenting dari masjid. Tak sekadar menjadi ikon Islami dan berfungsi memperindah arsitektur, desain menara terkadang merefleksikan sejarah berdirinya sebuah masjid.
Umumnya, setiap masjid di dunia memiliki menara. Jumlahnya berbeda-beda. Ada yang ganjil dan genap. Tergantung pada filosofi di balik pembangunannya. Dan menara-menara ini biasanya digunakan untuk kebutuhan panggilan sholat. Suara muazin yang dikumandangkan dari atas menara diharapkan dapat didengar oleh masyarakat hingga yang jaraknya jauh.
Nah, ada sejumlah masjid di dunia yang dikenal lantaran memiliki desain arsitektur menara yang mengagumkan. Kalau Sahabat Dream Travel berkesempatan mendatangi masjid-masjid ini, jangan sampai lupa deh mengabadikan keindahan menara-menara tersebut dengan kamera.
Lantas, masjid apa saja yang dimaksud? Penasaran kan? Salah satunya bahkan ada di Indonesia lho. Langsung saja yuk simak ulasannya.
1. Menara Koutoubia, Maroko
Masjid Koutoubia atau Kutubbiya adalah masjid terbesar di Kota Marrakech, Maroko. Menara masjid ini dibuat bergaya Alhomad dan pembangunannya selesai pada masa pemerintahan Khalifah Yakub Al-Mansur (1184 - 1199).
Nama menara ini berasal dari bahasa Arab " al-koutobbiyin" yang artinya 'pustakawan' karena di sekelilingnya dulu digunakan oleh para pedagang manuskrip (buku kuno). Menara setinggi 69 meter ini memiliki kubah dari emas murni yang disumbangkan oleh istri sang raja dengan cara mencairkan seluruh perhiasan emasnya setelah dia gagal untuk menjaga puasanya selama sehari dalam bulan Ramadan.
masjid
2. Menara Masjid Agung Damaskus, Suriah
Masjid Agung Damaskus atau Masjid Ummayad merupakan salah satu masjid tertua di dunia. Sebelum penaklukan Damaskus oleh tentara Arab pada tahun 634 M, masjid ini dulunya adalah gereja bernama Basilika St. Yohanes Pembaptis. Tak heran, salah satu dari tiga menara di masjid ini diberi nama Minaret Yesus atau Minaret Isa. Minaret Isa sendiri merupakan menara terbesar dari ketiga minaret yang ada di masjid ini. Menara ini dibuat pada abad ke-9 dan memiliki ketinggian 77 meter.
masjid




10 Menara jam terindah di dunia, salah satunya di Indonesia


Brilio.net - Setiap negara pasti memiliki ikon dan keunikan masing-masing. Entah bangunan bersejarahnya maupun makanan khasnya. Ikon ini juga menjadi salah satu destinasi wisata. Salah satu ikon yang paling terkenal di dunia adalah menara. Menara-menara ini memiliki banyak bentuk dan kegunaan, salah satunya adalah menara jam yang bisa kita jumpai di berbagai negara.

Menara jam dari berbagai negara ini tidak semata-mata hanya sebagai penunjuk waktu saja. Namun semakin berkembang menjadi landmark suatu negara, destinasi wisata, hingga tempat belajar sejarah. Nah, berikut ini 10 menara jam paling indah di dunia, sekaligus menjadi ikon suatu negara dihimpun brilio.net dari berbabagai sumber, Kamis (25/2).

1. Menara Abraj AL-Bait, Mekkah

foto: sunnah4holland.nl
Menara setinggi 601 meter ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Memiliki nama resmi Mecca Royal Hotel Clock Tower, menara ini memiliki empat jam yang menghadap ke empat penjuru dengan ukuran masing-masing 50x50 meter. Lokasinya berhadapan langsung dengan Masjidil Haram dan baru selesai dibangun pada tahun 2012 lalu.

2. Philadelphia City Hall, Amerika Serikat

foto: wikimedia.org
Philadelphia City Hall adalah salah satu balai kota terbesar di Amerika Serikat dengan waktu pengerjaan sekitar 30 tahun. Di sini terdapat sebuah menara jam setinggi 167 meter yang menjadi landmark Kota Philadelphia. Menara jam ini selesai dibangun pada tahun 1901 oleh arsitek bernama John McArthur. Di puncak menara jam ini terdapat sebuah patung perunggu yang merupakan penggambaran salah seorang tokoh pendiri Pennsylvania dan perencana Kota Philadelphia, William Penn. Di berbagai sisi lain menara pun terdapat beberapa patung yang menggambarkan orang-orang pertama yang datang di Philadelphia.

3. Old Town Astronomical Clock, Republik Ceko

foto: book-travel-prague
Old Town Astronomical Clock atau jam astronomi ini pertama kali dipasang pada tahun 1410 dan menjadi salah satu jam astronomi tertua di dunia. Letaknya sangat strategis karena tepat di wilayah kota tua atau Old Town Square Praha.

4. Spasskaya Tower, Moskow, Rusia

foto: wikimedia.org
Menara ini dibangun pada tahun 1491 oleh seorang arsitek bernama Pietro Antonio Solari dari Italia. Lokasinya terletak di kawasan Red Square yang merupakan pusat wisata di Kota Moskow. Pada bagian paling atas menara ini terdapat simbol bintang yang menyala terang di malam hari dan bisa terlihat hingga puluhan kilometer jauhnya.

5. Rathaus Glockenspiel, Jerman

foto: viktoriajean.files.wordpress.com
Terletak di Kota Munich, menara jam ini menjadi ikon paling ramai dikunjungi di Jerman. Menara ini dibangun sekitar abad XX, memiliki 43 lonceng dan lebih dari 30 angka mekanis berukuran penuh. Angka-angka tersebut dijadikan sebagai penggambaran adegan dalam sejarah Jerman dan mitologi, pernikahan kerajaan, hingga mitos mengusir wabah kegelapan. Pertunjukan ini bisa disaksikan oleh wisatawan setiap hari pukul 11 siang selama 12-15 menit.

6. Zytglogge, Swiss

foto: panoramio
Menara ini didesain pada pertengahan abad 1500. Terletak di Kota Bern, Swiss, menara jam astronomi ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Menara ini memiliki sebuh lonceng seberat 1.500 kilogram dan memiliki dua sisi wajah. Jam besar atau jam utama adalah jam universal sedangkan satu sisi yang lebih kecil menunjukkan jam astronomi.

7. Old Joe, Inggris

foto: panoramio
Old Joe atau Joseph Chamberlain Memorial Clock Tower ini terletak di Universitas Birmingham Inggris. Uniknya, hingga saat ini belum ada sumber pasti yang menyebut berapa tinggi menara tersebut. Masih ada perbedaan antara 110, 99, atau 100 meter. Lho, kok bisa ya?

8. Peace Tower, Kanada

foto: peacequest
Peace Tower atau menara perdamaian di Kota Ottaw, Kanada ini juga merupakan menara jam yang ikonik. Menara setinggi 92,2 meter ini pernah hancur di tahun 1916 akibat kebakaran hebat.

9. Menara Jam Rajabai, India

foto: wilytraveler
India merupakan bekas negara jajahan Inggris, sehingga tak heran kalau di sana banyak dijumpai bangunan-bangunan bergaya Eropa. Salah satunya adalah Menara Jam Rajabai. Menara Jam Rajabai ini dibangun sekitar tahun 1878 oleh seorang arsitek Inggris bernama George Gilbert Scoot. Menara setinggi 85 meter ini menjadi salah satu landmark di Kota Mumbai, India.

10. Jam Gadang, Indonesia

foto: indonesian-stuff.barlians
Tidak kalah dengan negara lain, di Indonesia juga memiliki menara yang menjadi ikon, yaitu Jam Gadang di Bukittinngi, Sumatera Barat. Menara jam jumbo ini dibangun oleh arsitek asal Minangkabau, Yazib Rajo Mangkuto pada tahun 1926. Meskipun hanya memiliki tinggi 26 meter, namun Jam gadang tetaplah aset bangsa yang wajib dijaga.

Biografi Gustave Eiffel - Perancang Menara Eiffel


Biografi Gustave Eiffel. Pria satu ini dikenal sebagai perancang dari Menara Eifel yang menjadi ikon kota Paris, Perancis. Ia lahir pada tangga 15 Desember 1832 dan wafat 27 Desember 1923, ia merupakan seorang insinyur Perancis dan pengusaha, spesialis struktur logam. Lahir di Dijon, Côte-d'Or, Perancis, ia paling terkenal dalam membangun Menara Eiffel, dibangun dari 1887-1889 untuk Pameran Universal 1889 di Paris, Perancis. Hal ini kurang dikenal bahwa ia merancang angker untuk Patung Liberty di New York Harbor, Amerika Serikat. Ia memperoleh keahliannya dalam konstruksi
Advertisement
dengan merancang besi untuk jembatan.

Gustave Eiffel juga merancang La Ruche di Paris, yang akan seperti Menara Eiffel, menjadi landmark kota. Sebuah lingkaran bertingkat tiga struktur yang lebih mirip sarang lebah besar, itu diciptakan sebagai struktur sementara untuk digunakan sebagai anggur rotunda di Great Exposition of 1900. Eiffel's reputasi mengalami kemunduran parah ketika ia terlibat dalam skandal keuangan putaran Ferdinand de Lesseps dan pengusaha gagal mendukung proyek Terusan Panama Perancis. Eiffel sendiri tidak ada hubungannya dengan keuangan, dan penghakiman bersalah kemudian terbalik.

Dalam tahun-tahun berikutnya Eiffel mulai belajar aerodinamis. Eiffel meninggal pada tanggal 27 Desember 1923 di rumah besarnya di Rue Rabelais di Paris dan dikebumikan di Cimetière de Levallois-Perret, di Paris.

10 Gedung Tertinggi di Indonesia

10. Denpasar Residence, Kuningan City
Denpasar Residence, Kuningan City
Denpasar Residence, Kuningan City via apartmentforrent.com

Urutan kesepuluh ditempati oleh Denpasar Residence 1 dan 2 yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan City, Jakarta. Menara kembar ini merupakan komplek apartemen yang memiliki tinggi 218 meter dengan 58 lantai. Denpasar Residence mulai beroperasi sejak tahun 2012. Apartemen ini juga merupakan salah satu proyek dari Agung Podomoro Group, tepatnya PT Arah Sejahtera Abadi. Konsepnya terinspirasi dari Orchard Road yang berada di Singapura. Gedung ini mengusung suasana Bali secara modern yang ditandai dengan empat unsur alam serta sentuhan arsitektur yang unik.

9. The Peak

The Peak
The Peak via wordpress.com

The Peak merupakan gedung kembar yang mengusung konsep arsitektur post modern. The Peak 1 dan The Peak 2 memiliki tinggi 218,5 meter dengan masing-masing gedung mempunyai 55 lantai. Menara yang diresmikan pada tahun 2008 ini berlokasi di Jalan Setiabudi Raya Jakarta. The Peak dibangun oleh salah satu developer yang cukup ternama di Indonesia, yaitu Agung Podomoro Group. Gedung apartemen ini memiliki beragam fasilitas seperti kolam renang dengan beraneka macam ukuran (kecil, arena perlombaan, hingga air panas), ruang uap, sauna, gimnasium, lapangan basket, lapangan tenis, hingga ruang pijat. Karena fasilitasnya yang sangat mewah, apartemen ini sempat dinobatkan salah satu apartemen terbaik dari 50 apartemen di dunia di dalam buku “The World’s 50 Best Apartments” terbitan Images Publishing Australia.

8. Equity Tower

Equity Tower
Equity Tower via eoffice.net

Equity Tower merupakan salah satu gedung perkantoran yang terletak di Jalan Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta. Gedung ini mempunyai ketinggian 220 meter dengan 44 lantai. Equity Tower telah diresmikan sejak tahun 2010. Gedung ini memang mayoritas ditempati oleh perkantoran, namun sisanya ada kafe dan restoran.

7. Keraton Private Residence

Keraton Private Residence
Keraton Private Residence via davysukamta.com

Keraton Private Residence merupakan sebuah bangunan yang dipakai sebagai hotel dengan 48 lantai. Gedung yang memiliki tinggi sekitar 225 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 2009. Bangunan ini terletak di Jalan M. H. Thamrin nomor 15 Jakarta. Lokasinya bersebelahan dengan The Plaza Tower yang juga berada di Jalan M. H. Thamrin.

6. Menara BCA, Grand Indonesia

Menara BCA, Grand Indonesia
Menara BCA, Grand Indonesia via blogspot.com

Posisi kelima ditempati oleh Menara BCA, Grand Indonesia yang terletak di Jalan M. H. Thamrin nomor 1 Jakarta atau di kawasan Bundaran HI Jakarta. Gedung ini terletak di kawasan hotel serta pusat perbelanjaan yang elit seperti Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Gedung dengan tinggi sekitar 230 meter serta 56 lantai ini selesai dibangun pada tahun 2008. Gedung ini difungsikan sebagai pusat perkantoran, mal, restoran, hingga fitness center.

5. Sinarmas MSIG Tower

Sinarmas MSIG Tower
Sinarmas MSIG Tower via dutaanggadarealty.com

Sinarmas MSIG “Chase Tower” merupakan gedung tertinggi ke-lima di Indonesia yang memiliki ketinggian 245 meter dan berdiri di kawasan bisnis prestisius segitiga emas di Jakarta, tepatnya di area perkantoran Jalan Jendral Sudirman Jakarta. Gedung yang dimiliki oleh Sinarmas MSIG Life dan PT Smart Tbk ini dibuat dengan mengusung konsep modern serta ramah lingkungan. Hal ini tercemin dari pemakaian Low E Glas atau double glass system yang bisa mereduksi panas serta suara secara maksimal, sehingga akan menghemat energi. Dengan mengusung 48 lantai, gedung ini telah dibangun sejak tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2015.

Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Presiden Indonesia

4. Pakubuwono Signature

Pakubuwono Signature
Pakubuwono Signature via rumah.com

Jika posisi sebelumnya ditempati oleh gedung perkantoran serta hotel, kali ini di posisi empat ditempati oleh apartemen sekaligus hotel. Pakubuwono Signature merupakan salah satu hunian dengan konsep glamor alias luxurious living yang terletak di kawasan premium residensial, yaitu Jalan Pakubuwono VI nomor 72, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bangunan ini memiliki tinggi 250 meter dengan total lantai sekitar 50 lantai. Bangunan seluas 4,2 hektar ini dirampungkan pada tahun 2014 lalu.

3. Raffles Hotel

Raffles Hotel
Raffles Hotel via tripadvisor.com

Posisi ketiga ditempati oleh Raffles Hotel, Ciputra World 1 yang terletak di Jalan Dr. Satrio 3-5 Jakarta, yang berada pada kawasan CBD Kuningan. Hotel prestisius ini memiliki tinggi 253,3 meter. Bisa dikatakan bahwa Raffles Hotel menjadi hotel paling tinggi di Indonesia. Dengan lantai sebanyak 52, hotel ini terdiri dari 173 kamar mewah yang siap dihuni oleh para tamu. Bahkan ukuran kamar di hotel ini juga termasuk luas. Tak hanya mengandalkan tinggi serta lokasi strategis saja, hotel yang diresmikan pada tahun 2014 ini juga mempunyai konsep interior yang berkonsep seni dengan sentuhan keindahan alam di Indonesia. Dapat dikatakan seluruh fasilitas di tempat ini telah memenuhi standar hotel berbintang enam.

2. Sahid Sudirman Center

Sahid Sudirman Center
Sahid Sudirman Center via boss.co.id

Sahid Sudirman Centre baru saja diresmikan pada bulan Maret 2015 lalu oleh Presiden Jokowi. Gedung ini memakan waktu sekitar 3 tahun untuk pembangunan. Gedung ini diklaim menjadi salah satu gedung perkantoran tertinggi di Indonesia, tepatnya setelah Wisma BNI 46. Bangunan yang berada di area utama Jalan Sudirman ini memiliki tinggi 258 meter. Dengan lahan seluas 1 hektar, Sudirman Centre terdiri dari 52 lantai di atas tanah serta 4 lantai di bawah tanah. Sekitar 132.000 m² digunakan sebagai arena perkantoran, sedangkan sisanya sekitar 74.000 m² digunakan sebagai fasilitas pendukung serta parkir. Gedung yang terletak di Jalan Jendral Sudirman nomor 86 Jakarta ini merupakan kolaborasi antara Sahid Grup dengan Pikko Grup dan Tan Kian Konsorsium menjadi KSO Sahid Megatama Karya Gemilang.

1. Wisma BNI 46

Wisma BNI 46
Wisma BNI 46 via staticflickr.com

Posisi pertama ditempati oleh Wisma BNI 46. Gedung yang satu ini merupakan gedung pencakar langit tertinggi yang ada di Indonesia saat ini. Sudah hampir dua dekade, sejak selesai dibangun pada tahun 1996, gedung ini telah menjadi bangunan paling jangkung di Indonesia dan belum terkalahkan. Wisma BNI 46 memiliki tinggi 261,5 meter (puncak tertinggi) dengan 50 lantai di dalamnya, kemudian ditambah dengan 2 lantai untuk basement. Jika dibandingkan dengan negara lain, gedung ikonik ini menempati posisi keempat untuk gedung tertinggi di belahan bumi selatan. Namun apabila dihitung hingga puncak, posisinya menjadi  urutan ke-147 sebagai bangunan tertinggi di dunia. Gedung yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1 ini memang berada di lokasi yang strategis dan mudah diakses, karena ada di pusat Kota Jakarta.
Selain itu, gedung ini juga memiliki desain atap yang cukup unik menyerupai layar pada kapal. Dengan luas tanah sebesar 15 hektar, Wisma BNI 46 ditempati oleh berbagai kantor seperti bank, resto, kafe, dan masih banyak lainnya. Walaupun belum tertandingi hingga saat ini, kabarnya predikat gedung Wisma BNI 46 akan digantikan oleh gedung Gama Tower (bekas Cemindo Tower) yang diperkirakan akan memiliki tinggi sebesar 310 meter. Gedung Gama Tower akan menjadi gedung dengan kategori supertall pertama di Indonesia.